kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Perlindungan IKM, Airlangga Hartarto tegaskan komitmen pemerintah


Jumat, 04 Juni 2021 / 21:17 WIB
Perlindungan IKM, Airlangga Hartarto tegaskan komitmen pemerintah
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung kemajuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia.

Hal itu disampaikan Airlangga saat berkunjung ke pabrik tenun di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (4/6/2021).

Dalam kunjungannya Airlangga melakukan dialog dengan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Majalaya dan Jawa Barat. Airlangga, serta menyerap aspirasi para pelaku IKM tersebut.

Dudi Gumilar (50) salah satu pelaku IKM di Majalaya menyampaikan aspirasinya terkait regulasi barang impor.

Baca Juga: Pemerintah akan gunakan seluruh instrumen untuk tagih piutang BLBI Rp 110,45 triliun

Dudi berharap pemerintah segera melakukan regulasi terhadap barang-barang impor yang merusak harga pasar dalam negeri.

"Jadi dulu IKM ini disebut pengusaha yang tahan banting. Sekarang dengan situasi adanya Covid, adanya kenaikan bahan baku, adanya maraknya barang impor itu mengubah kami pak. Bukan lagi tahan banting tapi tahan napas Pak," ujar Dudi.

Dudi bercerita bahwa rekan-rekannya sesama pelaku IKM sudah banyak yang gulung tikar akibat tidak mampu menghadapi kondisi sulit seperti ini.

"Teman-teman saya ada yang sudah memberhentikan produksinya pak. Kesatu alasannya permodalannya nggak kuat pak. Sekarang bahan baku katun yang serat kenaikannya 18-20%. Untuk bahan polyster kenaikannya sekitar 30%. Kalau ada kenaikan beras atau minyak itu ada operasi pasar. Tapi kalau ada kenaikan benang tidak ada operasi pasar," katanya.

Untuk itu Dudi berharap IKM yang selama ini menghidupi puluhan ribu tenaga kerja, bisa dibantu oleh pemerintah.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×