Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkaji pembangunan jalan layang baru untuk memperlancar arus mudik 2018 nanti. Dua jalan layang yang pembangunannya sedang mereka kaji, Nagrek dan Limbangan.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, pengkajian rencana pembangunan tersebut dilakukan setelah pihaknya melihat tingkat keefektifan pembangunan empat flyover Klonengan, Dermoleng, Kretek, Mesambi dalam mengatasi kemacetan saat mudik tahun ini.
Sebelum keempat proyek tersebut dibangun, saat mudik waktu tempuh yang diperlukan untuk menempuh jarak 60 kilometer mencapai 14-16 jam.
Setelah keempat proyek tersebut dibangun, waktu tempuh menyusut tinggal 5-6 jam saja. "Jadi memang keberadaan jalan tersebut membuat arus mudik lebih baik dibanding tahun lalu," katanya, Senin (3/7).
Selain mengkaji pembangunan jalan layang, Basuki mengatakan, pihaknya juga akan menyelesaikan pembangunan Tol Trans Jawa sepanjang 110 kilometer dari Brebes ke Gringsing yang pada Lebaran ini masih digunakan sebagai jalan darurat.
"Pekan depan akan digenjot lagi supaya cepat selesai dan bisa digunakan untuk Lebaran 2018," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News