Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia akhir pekan ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting. Kesepakatan tersebut salah satunya menyangkut pembahasan Kesepakatan Kerjasama Ekonomi Komprehensif Indonesia- Australia (IA-CEPA).
Presiden Jokowi mengatakan, dalam pembicaraannya dengan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull akhir pekan ini, Indonesia dan Australia sepakat untuk menyelesaikan pembahasan kerjasama tersebut 2017 ini. "Kesepakatan, akhir tahun ini diselesaikan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informsi Sekretariat Presiden, Minggu (26/2).
Kesepakatan kedua, menyangkut peningkatan kerjasama di bidang pemberantasan terorisme dan kejahatan lintas negara. Thomas Trikasih Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal mengatakan, selain kesepakatan tersebut, dalam kunjungan Jokowi ke Australia juga menghasilkan sejumlah rencana investasi.
Di sektor pertambangan emas, ada dua perusahaan yang sedang menggarap investasi di sektor tersebut. Nilai investasi per perusahaan mencapai Rp 7 triliun- Rp13 triliun. Selain emas, ada jugga perusahaan asal Australias dalam pertemuan bisnis dengan 10 perusahaan dan dua asosiasi Australia juga didapat minat investasi dari investor Australia dalam pengembangan kawasan wisata Raja Ampat.
"Total investasi yang kami harap dari minat tersebut dalam tiga sampai lima tahun mendatang Rp 35 triliun," katanya seperti dikutip dari setkab.go.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News