kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Perintahkan Evakuasi Korban Gempa Segera, Jokowi: Penyelamatan Evakuasi Pertama


Kamis, 24 November 2022 / 12:48 WIB
Perintahkan Evakuasi Korban Gempa Segera, Jokowi: Penyelamatan Evakuasi Pertama
Presiden Joko Widodo mengunjungi pasien korban gempa di RSUD Sayang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa penyelamatan atau evakuasi harus menjadi langkah pertama dalam menangani dampak dari gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Selanjutnya distribusi logistik harus juga segera dilakukan. Bahkan Jokowi memerintahkan penggunaan helikopter untuk distribusi logistik.

Pasalnya titik-titik yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur sangat banyak. Kondisi tersebut ditambah dengan medan yang tidak mudah.

"Kenapa hari Selasa pagi saya sampaikan gunakan heli kalau diperlukan, karena titiknya terlalu banyak medan-nya juga naik turun gunung, yang tidak mudah," kata Jokowi kepada wartawan di sela-sela kunjungan ke Cianjur, Kamis (24/11).

Kemudian terhadap 39 orang yang belum ditemukan, Jokowi memerintahkan untuk segera dimulai evakuasi. Hal tersebut mempertimbangkan sebelum hujan kembali datang. Ia juga meminta agar proses evakuasi dilakukan dengan kehati-hatian.

Baca Juga: Pastikan Evakuasi Korban Gempa Berjalan Baik, Jokowi Kembali Kunjungi Cianjur

Menurutnya evakuasi sempat mengalami penundaan karena memperhitungkan kondisi tanah yang labil. Dimana apabila terjadi hujan, dikhawatirkan akan menyebabkan longsor. Kendati demikian, Jokowi meminta evakuasi segera dimulai sebelum datangnya hujan kembali.

"Evakuasi tadi yang ada 39 belum ditemukan. Tadi juga saya sudah perintahkan untuk segera dimulai [pencarian 39 korban], sebelum datangnya hujan. Moga-moga nanti semuanya bisa segera tertangani," imbuhnya.

Saat 39 korban tersebut sudah dapat ditemukan dan ditangani, selanjutnya penanganan dampak gempa akan berkonsentrasi ke rehabilitasi kembali. Rehabilitasi kembali dilakukan berkaca pada gempa susulan yang saat ini sudah mulai mereda.

"Kemudian kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi kembali, karena ini kelihatannya gempanya sudah agak mereda," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×