kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pastikan Evakuasi Korban Gempa Berjalan Baik, Jokowi Kembali Kunjungi Cianjur


Kamis, 24 November 2022 / 12:06 WIB
Pastikan Evakuasi Korban Gempa Berjalan Baik, Jokowi Kembali Kunjungi Cianjur
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo mengunjungi warga pada tenda pengungsian lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Selasa, 22 November 2022.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melakukan vaksinasi booster kedua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menuju Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk meninjau langsung proses evakuasi.

Ia ingin memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan baik. Pasalnya masih ada 39 korban yang belum ditemukan, di satu titik yang terdampak gempa Cianjur pada 21 November kemarin. Evakuasi korban menjadi prioritas yang akan dilakukan siang ini.

"Karena di sini masih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik saja 39 yang belum ditemukan, sehingga proses evakuasi menjadi prioritas saat ini," kata Jokowi dalam keterangan pers, Kamis (24/11).

Baca Juga: Hari Ini, Jokowi akan Kembali Kunjungi Cianjur untuk Update Pencarian Korban Gempa

Selanjutnya Ia juga ingin memastikan logistik di lapangan terdisitribusi dengan baik. Mulai dari makanan, obat-obatan, semuanya ingin dipastikan terdistribusi dengan baik.

"Termasuk juga kekurangan tenda yang ada, tadi juga ada keluhan air, karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semaunya segera terdistribusi," ujarnya.

Ia menjelaskan, 39 korban yang belum ditemukan terkendala karena kondisi wilayah yang curam ditambah masih adanya hujan dan gempa susulan. Kemudian kondisi tanah yang labil, juga membuat proses evakuasi perlu kehati-hatian.

"Tapi tadi Menteri PU sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa melakukan cut and fill sehingga bisa semuanya dikerjakan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×