Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan, saat ini percepatan pemeratan dan pemanfaatan infrastruktur digital menjadi perhatian pemerintah supaya teknologi digital dapat dimanfaatkan secara optimal unfuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Misalnya saja, teknologi Internet of Things, blockchain, cloud, dan artificial intelligence tengah berkembang pesat. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak semua pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu ujung tombak kemajuan teknologi.
Lebih lanjut, Budi bilang pengembangan ekosistem startup hanya bisa dilakukan dengan ketersediaan infrastruktur digital yang memadai dan pemanfaatan teknologi terkini. Guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi tersebut, Budi mendorong agar masyarakat Indonesia menjadi produsen sekaligus konsumen (prosumer) teknologi digital.
Baca Juga: Perluas Adopsi Kecerdasan Buatan, Kominfo Siapkan Regulasi dan Kembangkan SDM
“Jangan hanya jadi konsumen saja, jadi prosumer. Kalau kita ingin maju, harus bisa bersaing membuat dan memanfaatkan teknologi dan mengembangkan inovasi,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Jumat (11/8).
Namun, Budi menyayangkan kecepatan internet di Indonesia masih di bawah rata-rata dunia. Bahkan di Asia Tenggara, Indonesia hanya lebih baik dari Laos.
Padahal, pertumbuhan kecepatan internet dan konsumsi data akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 10%. Jika konsumsi data Indonesia lebih dari 60 Gbps seperti Amerika, pertumbuhan ekonomi akan bisa pesat, kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News