kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Perbaiki neraca dagang, pemerintah upayakan genjot ekspor sejumlah produk


Sabtu, 16 Juni 2018 / 16:10 WIB
Perbaiki neraca dagang, pemerintah upayakan genjot ekspor sejumlah produk


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui terjadi defisit pada neraca perdagangan Indonesia sejak beberapa bulan terakhir. Kondisi tersebut turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

"Tapi ketika kita berkoordinasi dengan OJK, BI, dan LPS, situasi lebih terkendali, market jadi lebih percaya," kata Darmin di sela acara open house di kediamannya, Sabtu (16/6).

Menurut Darmin, untuk memperbaiki neraca perdagangan, perlu memperbaiki produk-produk yang berpotensi menggenjot nilai ekspor.

"Kita harus cari jalan supaya produk ekspor bisa meningkat. Contohnya pada produk kelapa sawit. Penurunan ekspor sawit banyak pengaruhnya. Jika ada solusi, mestinya neraca dagang bisa kembali positif," tuturnya.

Lanjut Darmin, produk lain yang ekspornya diupayakan meningkat, yakni di bidang industri farmasi. Ia beranggapan industri farmasi di Indonesia sudah cukup berkembang. Namun, di sisi lain, tidak dipungkiri bahwa impor bahan baku obat masih lebih tinggi dibandingkan nilai ekspor obat saat ini.

"Presiden juga mengundang investor dari India waktu itu, terutama di bidang bahan baku obat," imbuh Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×