kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbaiki industri pariwisata dan penerbangan, Jokowi minta benahi bandara


Kamis, 06 Agustus 2020 / 11:55 WIB
Perbaiki industri pariwisata dan penerbangan, Jokowi minta benahi bandara
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberi pengarahan melalui video conference di Istana Merdeka, Senin (27/7/2020).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pembenahan bandara di Indonesia dalam rangka perbaikan industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia. Salah satu yang didorong oleh Jokowi adalah penentuan bandara hub.

"Saya melihat airline hub yang kita miliki terlalu banyak dan tidak merata. Jadi ini agar kita lihat lagi, saat ini terdapat 30 bandara internasional," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Kamis (6/8).

Baca Juga: Bandara kelola AP II alami kenaikan jumlah penumpang penerbangan hingga 143%

Jokowi mempertanyakan banyaknya bandara internasional berkaitan dengan kebutuhan. Padahal 90% lalu lintas penerbangan masih terpusat di empat bandara yakni Bandara Soekarno Hatta, Bandara Ngurah Rai, Bandara Juanda, dan Bandara Kualanamu.

Jokowi meminta penunjukan bandara sebagai hub internasional. Hal itu sesuai dengan pembagian fungsi, letak geografis, dan karakteristik wilayah.

"Saya mencatat delapan bandara internasional yang berpotensi menjadi hub dan super hub," terang Jokowi.

Antara lain adalah empat bandara internasional yang paling banyak digunakan sebelumnya. Di tambah lagi empat bandara lainnya yakni di Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Bali ditutup, kunjungan wisman lewat Bandara Soekarno Hatta membeludak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×