kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.871   68,00   0,43%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

Perbaikan sektor manufaktur bisa hantar Indonesia jadi negara maju pada 2045


Rabu, 04 Agustus 2021 / 15:39 WIB
Perbaikan sektor manufaktur bisa hantar Indonesia jadi negara maju pada 2045
ILUSTRASI. Bambang PS Brodjonegoro .


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

“Saya amazed melihat daftar bahwa kita termasuk 5 atau 10 produsen terbesar di berbagai komoditas tambang maupun komoditas pertanian. Problemnya adalah kita terlalu terbuai dengan kekayaan alam yang kita miliki, namun lupa melakukan sesuatu yaitu inovasi,” jelas Bambang.

Menyoal inovasi yang dimaksud, Bambang menjelaskan Indonesia perlu memiliki nilai tambah yang berkelanjutan. Nilai tambah tersebut bisa didapatkan dari sumber daya alam yang ada. Namun dengan syarat, tidak dijual secara mentah dan rendah.

Harusnya setiap komoditas baik pertanian maupun pertambangan yang begitu kaya dapat diangkat nilai tambahnya dengan inovasi. Bambang mencontohkan, Indonesia sebagai negara eksportir nikel terbesar. Dengan adanya inovasi harusnya Indonesia bisa menjadi produsen baterai kendaraan listrik.

“Dari sana baru kita bisa bangga. Jangan sampai kita cukup puas hanya nikelnya saja kemudian di ekspor ke negara lain dan mereka yang jadi produsen olahan nikel ke dunia,” pungkasnya. 

Selanjutnya: Merger dan Akuisisi di Australia Sejauh Tahun Ini Rekor, Sudah Tembus US$ 174 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×