Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pemerintah berencana mulai menjalankan program untuk perbaikan sekolah secara serentak. Rencananya program itu sudah dapat dijalankan pada September mendatang.
"Program perbaikan secara serentak ini bisa jalan September mendatang," kata Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh di Istana Kepresidenan, Senin (15/8).
Sejauh ini berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tercatat jumlah sekolah yang rusak di Indonesia mencapai 11% dari 900.000 sekolah. "Proses perbaikan ini dilakukan sampai tahun 2014," katanya.
Sejauh ini, M Nuh mengaku tengah berkonsultasi untuk menyiapkan semacam Instruksi Presiden (Inpres) untuk menjalankan kebijakan ini. Meski demikian, dirinya menegaskan ada atau tidaknya beleid tersebut kebijakan ini tetap harus dijalankan.
Munculnya kebijakan ini dilandasi pengalaman pelaksanaan kebijakan sebelumnya. Selama ini proses perbaikan dan pembangunan sekolah yang rusak atau tidak layak dilakukan secara sporadis sehingga tidak kunjung selesai.
Pemerintah sendiri sudah menganggarkan dana sebesar Rp12 triliun untuk pelaksanaan kebijakan. Untuk menyukseskan kebijakan itu, Pemerintah berencana melibatkan TNI dalam pembangunan itu sehingga dapat betul-betul dilakukan secara menyeluruh dan serentak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News