Reporter: Riendy Astria | Editor: Edy Can
JAKARTA. Hingga Juli lalu, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sudah mencapai 86,44% dari target tahun yang sebesar Rp 20 triliun. Penyalur KUR terbesar adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara memaparkan, penyaluran KUR hingga 31 Juli lalu sudah mencapai Rp 17,28 triliun. KUR ini dikucurkan kepada 1.183.534 debitur.
Berdasarkan bank pelaksana, Bank BRI merupakan penyalur KUR terbesar yakni mencapai Rp 10,25 triliun. Angka penyaluran KUR BRI ini melampaui target sebesar Rp 10 triliun.
Di posisi kedua ada Bank BNI. Realisasi KUR bank berlogo 46 ini mencapai 75,53% dari target atau sebesar Rp 1,88 triliun. Sementara Bank Mandiri menduduki posisi ketiga dengan realisasi pencapaian sebesar 68,87% dari target atau sebesar Rp 2,06 triliun.
Penyaluran KUR terbesar diserap sektor perdagangan sebesar 62,26%. Lalu disusul sektor pertanian, perburuan dan kehutanan, real estate dan usaha persewaan. Yang terkecil adalah sektor pertambangan sebesar 0,06%.
Deputi Kementerian Negara BUMN Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Parikesit Suprapto mengatakan, rata-rata realisasi penyaluran KUR (per Juli 2011) per bulan mencapai Rp 2,4 triliun. Menurutnya, penyaluran paling tinggi terjadi pada Juni lalu sebesar Rp 3,27 triliun.
Sedangkan untuk penyebaran berdasarkan provinsi periode Januari 2011-Juli 2011, penyaluran KUR tertinggi ada di Jawa Tengah (17,2%) dan terendah ada di Bangka Belitung (0,3%). Sedangkan penyebaran berdasarkan provinsi secara kumulatif (2007-Juli 2011) penyaluran KUR tertinggi tetap Jawa Tengah (15,2%) dan terendah Bangka Belitung (0,3%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News