kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.300   44,00   0,27%
  • IDX 7.037   -36,43   -0,52%
  • KOMPAS100 1.032   -4,34   -0,42%
  • LQ45 802   -8,18   -1,01%
  • ISSI 213   0,85   0,40%
  • IDX30 416   -5,72   -1,36%
  • IDXHIDIV20 501   -4,32   -0,85%
  • IDX80 116   -0,66   -0,57%
  • IDXV30 121   -0,24   -0,19%
  • IDXQ30 137   -1,36   -0,98%

Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras


Selasa, 11 April 2017 / 07:44 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima informasi bahwa salah satu penyidik senior, Novel Baswedan, mendapat serangan fisik di dekat masjid di sekitar rumahnya, Selasa (11/4) pagi.

Menurut informasi, Novel disiram air keras oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.

"Kami mendapatkan informasi tersebut dari pihak keluarga. Sedang dirawat intensif di RS. Tim KPK sedang menuju lokasi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Novel saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Novel Baswedan merupakan Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkara besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Beberapa waktu terakhir, Novel terlibat persoalan di internal KPK. Novel yang mewakili Wadah Pegawai KPK menolak secara tegas rencana agar Kepala Satuan Tugas ( Kasatgas) diangkat langsung dari anggota Polri yang belum pernah bertugas di KPK sebelumnya.

Surat peringatan kedua (SP2) yang diterima Novel atas kritik terhadap rencana tersebut akhirnya dicabut oleh pimpinan KPK. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×