Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Setali tiga uang, penerima Bansos diharapkan agar membelanjakan uang mereka untuk menaikkan konsumsi. Dus, Eric bilang ini bisa membuat investor meningkatkan investasi, karena sentimen positif dari Bansos memberikan kepercayaan demand lebih kuat.
“Saya lihat program PEN sendiri sudah mengalokasikan dana yang cukup banyak untuk berbagai program, termasuk rumah tangga dan UMKM. Jadi arahnya sudah benar, hanya tinggal mempercepat penyalurannya untuk segera memulihkan demand side dari perekonomian terutama konsumsi rumah tangga dan investasi,” kata Eric.
Baca Juga: Kejar pertumbuhan kinerja, Wikaya Karya (WIKA) perkuat sinergi WIKA Group
Adapun, Eric memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2020 minus 2,2%. Jauh lebih rendah dari prediksi pemerintah di rentang minus 1,1% hingga positif 0,2%.
Sebagai catatan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, sepanjang Januari sampai Juli 2020 defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp 330,8 triliun. Defisit ini setara dengan 2,01% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News