kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyemprotan disinfektan ke tubuh tak direkomendasikan, ini bahayanya


Senin, 30 Maret 2020 / 13:55 WIB
Penyemprotan disinfektan ke tubuh tak direkomendasikan, ini bahayanya
ILUSTRASI. Petugas dibantu warga melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan TSS, Tambora, Jakarta, Minggu (29/03).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyemprotan disinfektan kini marak dilakukan di berbagai lokasi, mulai dari jalanan hingga area pemukiman. Namun, ternyata penyemprotan disinfektan secara langsung ke tubuh tidak direkomendasikan.

Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penyemprotan disinfektan langsung ke tubuh orang bisa menimbulkan iritasi pada kulit, mulut, dan mata. Tak hanya itu Wiku juga menjelaskan penyemprotan disinfektan di area publik juga tidak boleh berlebihan, apalagi dengan cara fogging.

Baca Juga: Penggunaan ruang disinfeksi tidak direkomendasikan oleh tim pakar Covid-19

"Penggunaan cairan disinfektan di area publik transportasi, pasar, tempat ibadah, sekolah, rumah makan, perlu memperhatikan komposisi dan jenis bahan, tidak dianjurkan dilakukan secara berlebihan seperti fogging karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan mengganggu pernapasan," jelas Wiku saat konferensi pers via live streaming BNPB pada Senin (30/3).

Penggunaan cairan disinfektan dilakukan spesifik pada lokasi dan benda-benda yaitu lantai, kursi, meja, gagang pintu, lift, eskalator, mesin ATM, etalase, wastafel dan lain-lain. Setelah menyemprotkan permukaan benda sebaiknya satu menit kemudian dilakukan pengelapan permukaan benda tersebut menggunakan sarung tangan.

Baca Juga: Merusak selaput lendir hingga sebabkan iritasi, WHO ingatkan risiko bilik disinfektan

Wiku menegaskan, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti sering cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, menghindari menyentuh area wajah dengan tangan kotor, langsung mandi ketika sampai di rumah, mencuci pakaian dengan sabun dan physical distancing jadi cara ampuh mencegah Covid-19.

"Mencuci pakaian dengan sabun, lalu menyemprotkan cairan disinfektan hipoklorit ke pakaian saat menyetrika, serta jaga jarak saat berinteraksi langsung," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×