kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Penyaluran KUR 2017 ditarget Rp 110 triliun


Jumat, 20 Januari 2017 / 20:00 WIB
Penyaluran KUR 2017 ditarget Rp 110 triliun


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah meningkatkan alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp 110 triliun pada tahun ini. Sebelumnya, pemerintah mematok  target penyaluran KUR sebesar Rp 100 triliun.

Deputi Menko Perekonomian Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan, bunga KUR tetap 9%, namun jangkauan dan kualitasnya akan diperbesar.

Hal ini dilakukan, sebab selama ini KUR lebih banyak mengalir pada sektor perdagangan yang merupakan sektor non produktif. Menteri Keuangan telah memberikan arahan kepada perbankan bahwa nanti KUR harus diutamakan untuk sektor produksi

“Sektor produksi di luar perdagangan itu ditargetkan 40% untuk tahun ini. Tahun lalu, kita tahu bahwa perdagangan saja 66%, sektor produktif hanya 17%,” ujar Iskandar di Jakarta, Jumat (20/1).

Ia mengatakan, KUR menjadi progresif tahun ini, karena pemerintah ingin mendorong pertanian dan sektor produksi perikanan, supaya ekonomi di sektor tersebut bisa menggeliat.

“Itu tujuan kita supaya ekonomi kerakyatan yang kita dengung-dengungkan itu bisa kita percepat pencapaiannya. Karena itu, komite memutuskan untuk menargetkan semua bank itu menyalurkan ke sektor produksi,” kata Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×