Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
“Targetnya penyaluran KUR ini dapat terus meningkat hingga mencapai Rp 325 triliun pada 2024,” ujar Airlangga, Kamis (19/12).
Pemerintah juga menaikkan maksimum plafon KUR mikro dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta per debitur, serta total akumulasi plaforn KUR Mikro sektor perdagangan dari Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta di tahun 2020.
Baca Juga: Presiden Jokowi tingkatkan program KUR untuk tahun 2020 sebesar Rp 190 triliun
Airlangga berharap, perubahan kebijakan KUR tersebut dapat membuka kesempatan dan akses pembiayaan untuk UMKM dari lembaga keuangan formal dengan lebih mudah, murah, dan cepat.
Begitu juga dengan kemudahan pembiayaan lainnya untuk usaha mikro yang belum layak bank (unbankable) hingga usaha menengah yang telah bankable, mulai dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari BUMN, pembiayaan Mekaar dari PT PNM, Dana Bergulir LPDB, Bank Wakaf Mikro (BWF), pembiayaan usaha ultra-mikro Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Jokowi keluhkan masih banyaknya sektor usaha yang minim menyerap KUR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News