kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2019 mencapai 99,65% dari target


Selasa, 21 Januari 2020 / 17:16 WIB
Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2019 mencapai 99,65% dari target
ILUSTRASI. Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan (kanan) berbincang dengan pelaku usaha kerajinan yang merupakan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI di kawasan Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (14/12/2019). Sepanjang Januari-September 2019, BNI telah meny


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Untuk selanjutnya, Pemerintah pun menyusun kebijakan KUR pada tahun 2020. Pertama, dengan meningkatkan target penyaluran KUR pada tahun ini. Target diharapkan bisa tumbuh 38% atau sebesar Rp 190 triliun.

Tidak hanya di tahun ini, target penyaluran ini diharapkan bisa meningkat per tahunnya, yaitu Rp 220 triliun pada tahun 2021, Rp 250 triliun pada tahun 2022, Rp 285 triliun pada tahun 2023, dan pada tahun 2024 bisa mencapai Rp 325 triliun.

Baca Juga: Kejar target, Bank Mandiri perkuat KUR di destinasi wisata prioritas

"Ini sebagai wujud dari keberpihakan pemerintah kepada UMKM dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita dalam rangka mempertahankan daya beli. Selain itu, kita juga berharap agar UMKM bisa naik kelas dari pengusaha mikro kecil ke mikro kecil menengah bahkan besar," tutur Iskandar.

Selain meningkatkan target, pemerintah pun juga menurunkan suku bunga KUR pada tahun ini, yang semula 7% menjadi 6% per 1 Januari 2020. Ini pun dengan rincian dukungan subsidi bunga KUR sebesar 10,5% untuk KUR mikro, 5,5% untuk KUR kecil, dan 14% untuk KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Selanjutnya, pemerintah juga meningkatkan maksimum plafon KUR mikro dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta dan meningkatkan total akumulasi plafon KUR mikro sektor perdagangan dari Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta hanya untuk debitur KUR baru.

Baca Juga: 290.000 debitur KUR BRI naik kelas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×