kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penyadapan di rumah Jokowi berhasil "disesatkan"


Senin, 24 Februari 2014 / 12:33 WIB
Penyadapan di rumah Jokowi berhasil
ILUSTRASI. Format Baru NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Anggota Komisi I DPR dari PDI-P, Mayjen (Purn) TNI TB Hasanuddin, menegaskan alat sadap yang ditempatkan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dilakukan sebelum menempati rumah itu Oktober 2013.

"Penyadapan itu setelah dilihat itu kan diperkirakan saat proses pembersihan rumah, renovasi rumah sebelum Pak Jokowi masuk," kata TB Hasanuddin di gedung DPR Jakarta, Senin (24/2).

Meskipun demikian, TB Hasanuddin mengaku aksi penyadapan tidak berhasil dilakukan sebab pihaknya sudah menangkal penyadapan itu. Bekas petinggi TNI menyebutnya dengan istilah intelijen "Penyesatan". "Tapi tak usah khawatir kita pun langsung lakukan penyesatan," kata dia.

Menurut dia "Penyesatan" yang dilakukan pihaknya membuat alat sadap yang dipasang di rumah Jokowi tidak mengeluarkan suara asli yang disadap.

"Kita tahu waktu masuk. Kemudian Desember kita off kan karena tidak ada manfaatnya. Jadi yang menyadap itu dengar kok tapi (muncul) suara cuma (suara) air. Dan kami tahu dan sudah diperkirakan itu ada," kata TB Hasanuddin.

Dijelaskan alat yang dipakai untuk menyadap adalah sebuah alat yang ditempatkan di tiga tempat.

"Di on kan terus dan setiap gerakan dan noice (suara) bisa dipantau mereka. Dan selama pakai baterai bisa sekian bulan gambar dan suara langsung ke receiver," kata TB Hasanuddin.(Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×