Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Uji coba penutupan empat pintu Tol Dalam Kota yang dimulai pada Senin (16/12/2013) mengurai sejumlah simpul kepadatan arus lalu lintas. Namun, terjadi kepadatan lalu lintas di simpul lain pada saat yang sama. Rekayasa lalu lintas ini akan dievaluasi tiga hari setelah uji coba.
”Efek penutupan off ramp (pintu keluar tol) Tegal Parang, antrean kendaraan di persimpangan lampu lalu lintas Kuningan, yang biasanya padat hingga Pancoran, terurai. Kecepatan kendaraan yang melintas 40-50 kilometer per jam,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chryshnanda Dwi Laksana.
Hal senada disebutkan Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk Hasanudin. ”Perbaikan kinerja arus Cawang-Semanggi terasa sekali setelah pukul 08.00. Biasanya ruas Cawang-Semanggi tak bergerak, tadi pagi dinamis. Saya posisi di Tebet pukul 08.04, sampai pintu keluar Semanggi pukul 08.19. Biasanya Tebet-Semanggi perlu 30 menit. Kami lihat lima hari ke depan,” katanya.
Uji coba penutupan dilakukan di pintu keluar Dharmais, Pancoran, dan Tegal Parang pukul 08.00-10.00. Sementara pintu masuk Tol Semanggi 1 ditutup pukul 16.00-20.00.
Chryshnanda menambahkan, ruas tol dalam kota kawasan Cawang yang biasanya padat, pagi kemarin lebih lancar dengan kecepatan kendaraan 20-30 kilometer per jam. Namun, lanjutnya, akibat penutupan off ramp Tegal Parang dan Tebet, terjadi antrean di off ramp Polda.
Dari pantauan Kompas, sekitar pukul 08.00 arus kendaraan dari off ramp UKI-persimpangan depan Kodam Jaya-Cawang depan Carrefour relatif lebih lancar daripada sebelum penutupan. Namun, arus kendaraan di dalam tol, mulai dari pintu masuk tol depan Carrefour, lebih padat.
Hal ini juga dirasakan Misro (40), sopir bus Sentul City-Blok M. ”Biasanya setelah Tegal Parang jalur tol dalam kota sebelah kanan sudah lancar sampai Polda. Biasanya sampai halte Komdak pukul 09.00. Ini lewat dari pukul itu,” katanya.
Di depan RS Dharmais arus kendaraan juga lebih lancar. Ruas Jalan S Parman yang biasanya macet, kemarin, lebih lancar karena tidak ada pertemuan arus dengan kendaraan yang keluar pintu tol. Sementara itu, petugas melakukan buka tutup pintu masuk Tol Semanggi 1 karena kepadatan di ruas Gatot Subroto akibat menumpuknya kendaraan yang hendak masuk di Pintu Tol Semanggi 2.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, analisis hasil uji coba baru bisa dilakukan setelah tiga hari.
”Belum bisa diambil kesimpulan. Apalagi, tadi pagi terjadi kebakaran sebuah bus di kawasan Bundaran HI yang berpengaruh pada kondisi lalu lintas. Perlu setidaknya tiga hari untuk evaluasi apakah uji coba perlu diperpanjang, dipermanenkan, atau dihentikan,” kata Rikwanto. Akan dilihat apakah ada perubahan arus kendaraan di sejumlah wilayah penutupan, seperti Cawang dan Tomang. (CHE/WER/RTS/NDY/RAY/KOMPAS CETAK)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News