Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
"Memang yang terkait gaya hidup seperti hangout masih. Tapi mereka mengurangi belanja yang dihasilkan oleh pabrik besar. Misalnya, baju yang diproduksi pabrik tekstil," tambah Lana. Itu juga yang disebut Lana menjadi salah satu alasan dari penurunan indeks manufaktur akhir-akhir ini.
Oleh karena itu, untuk memperbaiki pertumbuhan kredit, Lana mengimbau agar pemerintah dan juga BI memperbaiki confidence dari konsumen. Hal ini bisa dilakukan dengan bauran kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.
Baca Juga: BI yakin pertumbuhan ekonomi membaik di kuartal IV 2019, ini alasannya
Hal yang bisa menggenjot konsumsi tersebut bisa dilakukan dari sisi moneter, yaitu dengan kembali menurunkan suku bunga acuan. Karena menurutnya, saat suku bunga turun, ada juga efek psikologis yang membuat konsumen "malas" untuk menabung, sehingga akhirnya melakukan belanja.
Sementara dari sisi fiskal, bisa dilakukan dengan kebijakan pajak yang ditujukan oleh konsumen. Misalnya dengan meningkatkan pendapatan tidak kena pajak.
Menurut Lana, itu juga bisa memberi efek psikologis bagi konsumen untuk membelanjakan uangnya karena merasa kelebihan uang karena PTKP yang dinaikkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News