kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penurunan angka stunting jadi prioritas di tengah pandemi Covid-19


Rabu, 05 Agustus 2020 / 18:34 WIB
Penurunan angka stunting jadi prioritas di tengah pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penanganan virus corona (Covid-19), Presiden Joko Widodo menekankan penanganan kasus gagal tumbuh atau stunting sebagai salah satu prioritas pemerintah. Hal itu sesuai dengan visi misi Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Ini menjadi skala prioritas di tengah-tengah pandemi Covid-19," ujar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Rabu (5/8).

Terawan menjelaskan pentingnya penanganan stunting. Hal itu sebagai upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia ke depan.

Baca Juga: Turunkan angka stunting, pemerintah akan konsolidasikan anggaran

"Penurunan stunting ini akan menjadi aset kita untuk Indonesia maju di kemudian hari," terang Terawan.

Terdapat 10 provinsi yang memiliki angka stunting tinggi di Indonesia. Kesepuluh provinsi tersebut akan menjadi fokus bagi pemerintah.

Sepuluh provinsi tersebut adalah NTT, Sulawesi Barat, NTB, Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Jokowi menargetkan angka stunting di Indonesia mencapai 14% pada tahun 2025. Asal tahu saja, sebelumnya pemerintah menghitung stunting berpotensi merugikan negara sebesar 2% hingga 3% dari produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Tekan angka stunting, Jokowi minta 10 provinsi ini untuk fokus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×