kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Pengusaha taksi minta BBM subsidi tidak dihapus


Rabu, 25 Desember 2013 / 15:40 WIB
Pengusaha taksi minta BBM subsidi tidak dihapus
ILUSTRASI. Ekonom memperkirakan cadangan devisa pada Agustus 2022 masih berpotensi turun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Chairman of Blue Bird Group Bayu Priawan menegaskan pihaknya tak ingin Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dihapus dari Jakarta. Penghapusan BBM bersubsidi diwacanakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Ada wacana subsidi akan dihilangkan di daerah Jakarta, menurut saya nggak mungkin," ujar Bayu, Selasa (24/12).

Bayu berpendapat daripada Pemerintah Provinsi menghapus BBM bersubsidi di Jakarta, pihaknya lebih memilih agar harga BBM bersubsidi dinaikkan secara bertahap. "Daripada BBM bersubsidi dihilangkan, dinaikkan saja harganya secara bertahap Rp 1.000 perak, per dua bulan," ungkap Bayu.

Bayu mengingatkan, jika harga BBM dinaikkan secara bertahap, anggaran yang digunakan pemerintah harus memperbaiki sarana angkutan umum. Dalam hal ini infrastruktur jalan dan transportasi massal didorong lebih baik. "Diiringi perbaikan sarana umum publik, infrastruktur," jelas Bayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×