Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), masih terus mempelajari pernyataan salah satu kader Partai Gerindra, sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang pencabutan subsidi BBM di Jakarta.
"Soal pernyataan Ahok kita masih terus pelajari," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto usai peluncuran Gerindra Media Center di kantor DPP Partai Gerindra, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (23/12).
Namun demikian, Prabowo menganggap jika pencabutan subsidi BBM itu untuk kepentingan rakyat, maka hal tersebut bukanlah sebuah hal yang harus dipermasalahkan.
"Kalau untuk hemat uang rakyat, itu sah saja, tapi implementasinya harus bagus. Namun saya masih pelajari dulu," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ahok mengaku sudah menyampaikan pemikirannya ke kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal pencabutan subsidi BBM di Jakarta. Ia menilai negara sudah sangat terbebani dengan subsidi yang mencapai ratusan triliun rupiah per tahunnya. Ahok juga mengatakan hal itu diperparah dengan naiknya dolar AS, serta pemikiran kedepannya cadangan minyak akan terus berkurang.
Ahok menyebutkan bahwa uang negara untuk subsidi itu, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang juga menguntungkan rakyat banyak. Ahok juga mengaku siap pasangan badan, dan ia pun sadar rencananya itu bisa ditentang oleh banyak pihak, termasuk dari pemerintah sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News