kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Pengusaha minta tak ada diskriminasi bunga kredit


Rabu, 27 September 2017 / 11:00 WIB
Pengusaha minta tak ada diskriminasi bunga kredit


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memutuskan memangkas suku bunga acuan atau 7 Day Reverse Repo Rate (DRR) 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Ini menjadi bunga acuan terendah sepanjang sejarah. Penurunan ini juga diikuti, suku bunga deposit facility di level 3,5% dan lending facility 5%. 

Dengan kelonggaran ini, dunia usaha berharap penurunan suku bunga acuan BI diikuti penurunan tingkat bunga kredit perbankan.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang mengatakan, dalam hal ini perlu ada kesetaraan, atau keadilan dalam menetapkan tingkat bunga perbankan, baik untuk pengusaha besar maupun kecil.

“Pengusaha menengah jangan dieksploitasilah. Harusnya sama, tidak ada diskriminasi antar usaha," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/9).

Ia menjelaskan, saat ini perbedaan tingkat bunga kredit masih terjadi. Jadi, yang makin besar, semakin baik tapi yang kecil makin sengsara.

"Kalau kami di dunia nyata melihatnya ke bank. Orang yang utang puluhan miliar rupiah tingkat bunga kreditnya 8%, tapi yang kredit Rp 5 miliar-Rp 10 miliar, tetap 12%-13%,” kata dia.

Namun demikian, menurutnya penurunan suku bunga ini adalah langkah yang baik dari bank sentral. Ia memperkirakan, keputusan BI ini akan membawa perekonomian lebih stabil.

“Semua posisi itu lebih pruden. Saya kira itu akan membawa perekonomian lebih stabil,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×