kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Pengusaha manufaktur banyak minati Tax Amnesty


Senin, 18 Januari 2016 / 17:10 WIB
Pengusaha manufaktur banyak minati Tax Amnesty


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hendrawan Supratikno mengatakan, banyak pengusaha yang menunggu-nunggu diimplementasikannya kebijakan pengampunan pajak atau Tax Amnesty.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR tersebut juga mengaku bahwa banyak rekan-rekannya yang menanyakan perkembangan Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut.

"Saya sudah ditelepon teman-teman. Minta bocoran, saya bilang tidak ada bocoran. Mereka pengusaha yang manufaktur, perusahaan-perusahaan swasta manufaktur," kata Hendrawan kepada KONTAN, Senin (18/1).

Menurutnya, pembahasan RUU tersebut akan dilakukan jika keputusan politik telah mengerucut dan ditetapkan. Sementara itu, keputusan politik tersebut baru akan ditetapkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan dua Amanat Presiden (Ampres) ke DPR, yaitu Ampres RUU Tax Amnesty dan RUU KPK.

Lebih lanjut kata Hendrawan, jika dua Ampres telah diterima, RUU Tax Amnesty akan dibahas bersamaan dengan RUU KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×