Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Korea Selatan melonjak tahun ini. Bahkan, tahun ini, Indonesia menempati urutan pertama dari lima negara yang mengirimkan buruh migran ke Negeri Ginseng tersebut.
Tahun lalu, jumlah TKI yang dikirimkan ke Korea Selatan mencapai 2.800 orang. Sementara hingga semester pertama tahun ini, jumlah yang sudah dikirimkan mencapai 2.800 orang. "Kalau akhir tahun ini saya perkirakan bisa mencapai 7.000 orang," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, Selasa (28/9).
Jumhur menjelaskan, peningkatan jumlah TKI ke Korea Selatan ini karena krisis ekonomi global sudah mulai reda. Dia menilai penempatan TKI ke Korea Selatan merupakan contoh sukses kerjasama government to government.
Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Roostiawati mengatakan Indonesia dan Korea Selatan terus mengeliminir penempatan non prosedural lewat employment partner system. Selain itu, Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan juga mengaktifkan atase tenaga kerja dari negara-negara yang menempatkan pekerja migran di negerinya.
"Atase-atase ini rutin mengadakan pertemuan dengan human resources development Korea Selatan. jadi kalau ada permasalahan bisa segera diketahui dan diatasi. Ini yang belum tercapai di Malaysia, Yordania, dan Kuwait,"kata Roostiawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News