Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pengangguran di Indonesia selama hingga Agustus 2017 mencapai 7,04 juta orang. Jumlah itu bertambah 10.000 orang atau 0,14% selama setahun, yaitu dari Agustus 2016-Agustus 2017.
Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sairi Hasbullah mengatakan, peningkatan jumlah pengangguran tersebut disebabkan oleh penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi dan penurunan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, perlambatan penyerapan tenaga kerja sektor konstruksi lebih disebabkan pola pengerjaannya yang masih padat modal teknologi dibandingkan padat karya. Selain itu, keterlibatan kontraktor menengah kecil belum di optimalkan.
"Cara kerja infrastruktur belum berubah sejak tahun 2016 dimana terjadi penurunan hingga 230 ribu orang tenaga kerja sektor ini," kata Bhima kepada KONTAN, Senin (6/11).
Sementara penurunan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian lanjut Bhima, juga perlu dicermati hubungannya dengan harga bahan pangan yang beberapa kali mengalami deflasi sepanjang 2017. "Hal ini membuat insentif petani untuk meningkatkan produksi menurun," tambahnya.
Catatan BPS, sejalan dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat. TPAK pada Agustus 2017 tercatat sebesar 66,67%, naik 0,33 poin dibanding Agustus 2016. Kenaikan tersebut terjadi baik pada TPAK laki-laki, maupun TAPK perempuan.
Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2017 sebesar 5,5%, turun dibanding TPT pada Agustus 2016 yang sebesar 5,61%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News