kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pengamat proyeksikan penerimaan pajak tahun ini hanya capai 88,9% dari pagu APBN 2019


Minggu, 19 Mei 2019 / 14:00 WIB
Pengamat proyeksikan penerimaan pajak tahun ini hanya capai 88,9% dari pagu APBN 2019


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan pajak per April 2019 tercatat Rp 387 triliun. Realisasi tersebut hanya tumbuh 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 11,64%. Penerimaan pajak yang tumbuh melambat ini mencerminkan adanya perlambatan ekonomi.

"Laju ekspor yang lebih rendah dan turunnya impor yang memukul penerimaan pajak," jelas Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (Cita) Yustinus Prastowo saat dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (18/5). Di samping itu, harga komoditas yang lebih rendah juga berpengaruh pada penerimaan pajak tahun ini.

Hampir semua komponen penerimaan pajak mengalami kinerja yang memburuk. Misalnya kinerja pajak penghasilan (PPh) non-migas yang menopang penerimaan negara hanya tumbuh 4,04%. Melambat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tumbuh mencapai 10,34%.

Ini disebabkan sektor industri pengolahan yang turun 2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tumbuh mencapai 11,5%. Pasalnya kontribusi terbesar PPh non-migas berdasarkan sektoral berasal dari industri pengolahan.

Apabila pertumbuhan penerimaan pajak masih dalam tren melambat dalam sisa waktu tujuh bulan ke depan, maka defisit APBN 2019 bisa melebar. Pasalnya Yustinus memproyeksikan penerimaan pajak hanya mencapai Rp 1403,5 triliun atau 88,9% dari target APBN sebesar Rp 1.557 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×