kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pengamat: Pidato Jokowi di KTT APEC brilian


Selasa, 11 November 2014 / 10:33 WIB
Pengamat: Pidato Jokowi di KTT APEC brilian
ILUSTRASI. Passive income.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pidato perdana Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Economic Leaders' Meeting di Beijing, Tiongkok, diapresiasi. Pidato Jokowi itu dianggap menarik karena langsung menyentuh pokok persoalan dan tidak bertele-tele.

"Pidato Jokowi dalam bahasa Inggris di APEC Forum strateginya brilian, langsung ke pokok persoalan, sekaligus menjawab kebutuhan CEO Forum," kata pengamat komunikasi politik, Efendi Ghazali, kepada Kompas.com, Selasa (11/11) pagi.

Efendi menilai Jokowi brilian karena pidatonya berbeda dengan banyak tokoh dunia yang menyampaikan pidato hanya menyinggung aspek makro di acara seperti itu.

Ia bahkan menganggap beberapa tokoh dunia cenderung basa-basi atau sekadar memenuhi aspek seremonial.

Sedangkan Jokowi, kata Efendi, berpidato di forum internasional dengan gaya baru. Efendi juga memuji gaya pidato Jokowi yang dilengkapi dengan presentasi sehingga membuatnya seakan bebas bergerak menyampaikan hal makro sampai ke mikro.

"Saya sebut to the point karena dalam jangka waktu sekitar 13 menit Jokowi mampu memaparkan apa yang ingin dia lakukan untuk Indonesia sesuai dengan visi-misinya sebagai Presiden baru," ujar Efendi.

Selanjutnya, Efendi juga menyampaikan bahwa pidato Jokowi memenuhi harapan peserta APEC karena menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan dan sesuai dengan forum tersebut. Ia bahkan mencatat beberapa kali Jokowi menegaskan tagline "this is your opportunity" sehingga memperkuat argumentasi dari pidato yang dipresentasikan.

Bagi Efendi, sangat lumrah jika penampilan Jokowi di kancah internasional akan dibanding-bandingkan dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Terlebih, fakta saat ini memang membuktikan jika kemahiran bahasa Inggris SBY lebih baik dari Jokowi.

Namun Efendi yakin, kemampuan Jokowi tampil di panggung internasional akan terus meningkat. Suatu saat nanti, ia memprediksi Jokowi akan menjadi ikon tokoh dunia yang memiliki gaya khas, tapi mampu menyampaikan gagasan dengan tepat.

"Biar saja Presiden Jokowi memiliki keunikan dan gaya-gaya presentasi tersendiri. Saya yakin, Jokowi akan mendapat tempat tersendiri dalam gayanya berpidato di forum internasional," ucap Efendi. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×