kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengamat pajak: Kasus dugaan suap tak akan menurunkan kepercayaan WP pada DJP


Kamis, 04 Maret 2021 / 06:25 WIB
Pengamat pajak: Kasus dugaan suap tak akan menurunkan kepercayaan WP pada DJP
ILUSTRASI. Seorang wajib pajak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar di Jakarta, Senin (1/3/2021).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat pajak Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam menilai, adanya kasus dugaan suap terkait pajak di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tidak akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap DJP. 

Darus menilai DJP selama ini sudah melakukan pembenahan dengan baik sehingga aspek kepercayaan WP kepada DJP tumbuh karena adanya pembenahan yang komprehensif dan mencakup banyak aspek. “Tidak akan menurunkan kepercayaan Wajib Pajak (WP), dan juga tidak akan mengganggu kepatuhan membayar pajak,” ujar Darus kepada Kontan.co.id, Rabu (3/3). 

Dia pun memperinci apa saja yang mebuat kepercayaan masyarakat meningkat kepada DJP. Seperti, ada kebijakan yang bersifat relaksasi dan perumusannya pun bersifat terbuka dan partisipatif. 

Kemudian, adanya pembenahan administrasi yang berbasis IT dan transparan, serta pendekatan kepatuhan berbasis compliance risk management yang memperlakukan WP sesuai dengan profil kepatuhan. Tak hanya itu, pilar reformasi pajak juga turut mencakup pembenahan aspek sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan untuk mewujudkan institusi yang profesional dan berintegritas. 

Baca Juga: Ada indikasi kasus pajak, KPK selidiki kasus suap petugas pajak

Pun dalam jangka pendek, Darus masih melihat tidak ada efek apapun dari masyarakat akibat kasus ini. Apalagi, dengan adanya langkah tegas yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan untuk segera membebastugaskan oknum dari jabatannya agar memudahkan proses penyidikan KPK dan yang bersangkutan telah mengundurkan diri dan sedang diproses dari sisi administrasi aparatur sipil negara (ASN).

“Kalaupun ada masalah tersebut, DJP tetap menciptakan kepercayaan WP dengan tidak memberi tempat kepada pihak-pihak yang tidak berintegritas,” tambah Darus. 

Baca Juga: Simak baik-baik, kini subjek pajak orang pribadi ditentukan berdasarkan hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×