kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pengamat: Jokowi bukan hanya presiden relawan


Jumat, 17 Oktober 2014 / 16:24 WIB
Pengamat: Jokowi bukan hanya presiden relawan
ILUSTRASI. MomsMoney hadirkan berbagai tips menyimpan aneka jenis buah dan sayur dengan cara yang simple dan mudah diikuti


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro berharap, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bisa memposisikan kembali para relawan pendukungnya. Jangan sampai keberadaan relawan ini menjadikan dikotomi masyarakat soal presidennya.

"Jokowi sudah menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia, jadi bukan presiden relawan atau golongan tertentu saja," kata Siti Zuhro dalam sebuah diskusi "Growing, Meretas Jalan Kejayaan", Jumat (17/10). 

Menurutnya, menjadi tugas berat Jokowi untuk bisa menghandle seluruh relawan yang selama ini menjadi pendukungnya. Apalagi peran relawan sangat besar membawa Jokowi-JK menduduki kursi presiden dan wakil presiden. Zuhro khawatir, jika tidak bisa dihandle dengan baik, relawan menjadi anarkis.

Dia menambahkan, selain harus bisa menentram relawannya, Jokowi juga harus bisa merangkul partai-partai pendukungannya secara lebih kuat, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dengan rangkulan itu, maka sistem presidensial akan berjalan lebih kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×