kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Jokowi ajak relawan medsos "blusukan" via internet


Kamis, 07 Agustus 2014 / 22:03 WIB
Jokowi ajak relawan medsos
ILUSTRASI. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten manufaktur komponen otomotif kembangkan usaha dengan ekspansi non-organik.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo meminta bantuan relawan media sosial (medsos) untuk membantunya blusukan secara virtual. Permintaan itu ia sampaikan saat bertemu dengan relawan medsos di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2014) petang.

"(Tadi) bicara banyak, bicara mengenai nanti medsos menjelaskan program kita kepada masyarakat. Kita bicara mengenai e-blusukan (blusukan virtual)," kata Jokowi.

Pertemuan Jokowi dengan tim relawan medsos-nya berlangsung sekitar dua jam. Ada sekitar 45 relawan yang hadir. Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, menuturkan, relawan medsos yang diundang berasal dari berbagai komunitas. Para relawan ini telah membantu Jokowi-JK sejak masa kampanye Pemilu Presiden 2014.

"Mereka diminta voluntarism, mengawal proses di MK dan media sosial. Jadi, ajang pilpres tidak lenyap," ucap Andi.

Secara terpisah, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa blusukan virtual dilakukan sebelum Jokowi melakukan blusukan secara tematik dengan turun langsung ke lapangan. Blusukan virtual dilakukan untuk memudahkan pemetaan masalah dan solusinya.(Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×