kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Pengaduan Udar ke Komisi Kejaksaan belum direspons


Jumat, 12 Desember 2014 / 15:31 WIB
Pengaduan Udar ke Komisi Kejaksaan belum direspons
ILUSTRASI. Simak arah tidur yang tepat dan baik untuk kesehatan berdasarkan Vastu Shastra dan Feng Shui


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tersangka kasus korupsi pengadaan Transjakarta tahun anggaran 2013 Udar Pristono terus berupaya mencari keadilan. Tidak hanya mempolisikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Widyo Pramono dan jajaran di gedung bundar ke Bareskrim Polri, dia juga melapor ke Komisi Kejaksaan (Komjak), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

"Kami sudah lapor ke Komjak, tapi sampai sekarang belum ada rekomendasi dari Komjak. Lapor ke Komnas HAM juga sudah," kata kuasa hukum Udar Pristono, Tonin Tachta Singarimbun, Jumat (12/12) di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta.

Tonin menilai, kasus Udar penuh kejanggalan. Karena, Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan tidak ada kerugian negara saat audit proyek Transjakarta tahun anggaran 2013. Tetapi, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan saja yang menyatakan ada kerugian negara.

"Padahal BPKP tidak berwenang menyatakan kerugian negara. Yang berwenang itu kan BPK," ujarnya.

Seperti diketahui, Udar Pristono menjadi tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan bus transjakarta dan bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB) berkarat pada anggaran Dinas Perhubungan DKI tahun 2013 senilai Rp 1,5 triliun.

Kejagung telah menyita beberapa aset Udar Pristono terkait kasus TPPU, misalnya unit apartemen di Kuningan Jakarta Selatan, kondominium di Bali, serta sebuah rumah di Bogor dan di Bintaro.(Theresia Felisiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×