kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penerimaan pajak tumbuh positif, ini tiga sektor usaha penyokongnya


Minggu, 11 Juli 2021 / 16:45 WIB
Penerimaan pajak tumbuh positif, ini tiga sektor usaha penyokongnya
ILUSTRASI. Penerimaan pajak tumbuh positif, ini tiga sektor usaha penyokongnya


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Meski demikian, lima sektor usaha lainnya tercatat masih minus di sepanjang semester I 2021. Pertama, sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp 77,79 triliun, minus 3,9% yoy.

“Jasa keuangan tertekan sebagaimana tren pengeluaran dana pihak ketiga, yang tabungannya meningkat di bank. Ke depan pemerintah terus mendorong orang-orang kaya lebih consume meskipun faktor trust (pandemi) lebih akan dilihat,” ujar Yon.

Kedua, konstruksi dan real estat sebesar Rp 27,03 triliun, kontraksi 16% yoy. Penyebabnya karena peningkatan realisasi restitusi khususnya restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) oleh para pengusaha di sektor itu. 

Baca Juga: Faisal Basri minta pemerintah tarik pajak tanpa pandang bulu

Ketiga, transportasi dan pergudangan sebesar Rp 23,46 triliun, minus 1,1% yoy. Keempat, jasa perusahaan sebesar Rp 18,81 triliun, minus 4,2% yoy. Keduanya minus, karena aktivitas ekonomi belum sepenuhnya membaik, meskipun kontraksinya lebih kecil daripada periode sama tahu lalu.

Keempat, pertambangan sebesar Rp 19,48 triliun, minus 8,1% yoy.  Meskipun kontraksi, tapi sebetulnya lebih baik dari realisasi semester I-2020 yang minus 36,4% yoy. Ke depan, kinerja sektor pertambangan diharapkan membaik karena adanya tren peningkatan harga komoditas.

Selanjutnya: KPPU denda Garuda Indonesia Rp 1 miliar soal pemilihan mitra penjualan tiket umrah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×