Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia bergerak cepat menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Penyaluran serentak dan masif telah dilakukan di semua Kantor Pos seluruh daerah hingga pelosok negeri. Perusahaan logistik milik negara yang dikenal dengan brand PosIND ini menyalurkan bantuan kepada para pekerja di Bali yang memenuhi syarat dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Penyaluran BSU ini menjadi pertama kali dilakukan di wilayah Bali melalui Kantor Pos . Penyaluran ini akan menyasar para penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara atau mengalami kegagalan transfer dana bantuan. Layanan penyaluran BSU ini diselenggarakan di lebih dari 4.300 Kantor Pos aktif di seluruh Indonesia, termasuk wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).
Program BSU ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker RI), yang khusus diberikan pada pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan.
Baca Juga: Pos Indonesia Menyalurkan BSU ke 55.000 Pekerja di Palembang
Executive General Manager Kantorpos KCP Renon, Bali, Arya Febrianto menjelaskan, penerima BSU akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 untuk dua bulan periode. Kriteria penerima adalah warga negara Indonesia yang bukan ASN, TNI, maupun Polri, dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta sesuai ketentuan dari Kemnaker. "PT Pos Indonesia mendapatkan penugasan dari Kemnaker untuk menyalurkan BSU khusus bagi pekerja yang tidak memiliki rekening Himbara atau mengalami kendala pencairan melalui bank. Setelah lolos verifikasi melalui situs BSU Kemnaker, penerima dapat mengakses aplikasi Pospay untuk mendapatkan QR Code sebagai bukti pencairan di Kantorpos," jelas Arya dalam rilis.
Layanan Kantor Pos akan diperpanjang hingga pukul 21.00 WITA demi memfasilitasi pekerja yang baru selesai bekerja di sore hari. Proses verifikasi di Pospay juga menjadi kunci kelancaran pencairan, dan data penerima disalurkan secara bertahap oleh Kemenaker kepada PT Pos Indonesia. "Kami imbau kepada calon penerima yang datanya belum muncul di aplikasi Pospay untuk bersabar karena verifikasi dilakukan bertahap oleh Kemnaker. Seluruh penugasan akan kami tuntaskan," ujar dia.
Beberapa pekerja yang telah menerima BSU di Kantor Pos Bali mengaku mendapat pelayanan cepat dan mudah. Salah satunya, Elia, pekerja receiving di PT Sentral Retailindo Dewata menceritakan proses pencairan BSU ini mudah yang dimulai dari verifikasi melalui situs Kemenaker hingga pencairan dana di Kantor Pos. "Setelah lolos verifikasi, saya langsung cek di Pospay dan muncul barcode. Pelayanannya cepat, antreannya juga tidak terlalu lama," kata Elia.
Fitriana Fissa, asisten kepala toko minimarket Denpasar, juga menyampaikan hal serupa. "Saya sempat bingung tadi, tapi diarahkan dengan ramah. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan harian," ungkap dia.
Purwito, processing staff di perusahaan perikanan di Pesanggaran, Sesetan, datang ke Kantor Pos usai jam kerja. Sementara itu, Rusman Hadi, warga asal Lombok yang tinggal di Denpasar, juga menyatakan rasa syukurnya setelah mendapat BSU ini. "Bantuan ini sangat membantu, apalagi anak sedang masuk sekolah. Proses di Kantor Pos cepat, dan pelayanan pegawainya sangat baik," tuturnya.
Akses Mudah melalui Pospay
Walaupun banyak pekerja belum tersentuh layanan digital, PosIND tetap menyediakan integrasi teknologi melalui dasbor Pos Giro Cash dan aplikasi Pospay sebagai media notifikasi dan pengecekan status bantuan. Para calon penerima BSU diimbau untuk secara rutin mengecek kelolosan mereka melalui situs resmi BSU Kemnaker atau aplikasi Pospay.
Baca Juga: Gandeng PT Pos Indonesia, Toko SRC Menyediakan Produk Materai
Aplikasi ini tersedia di App Store dan Play Store, dan menyediakan akses informasi pencairan bantuan secara real-time. Setelah lolos verifikasi, pengguna akan menerima QR Code yang dapat digunakan untuk pencairan di Kantor Pos.
Pada penerapan di lapangan, dengan kecepatan proses, validasi biometrik, dan pengamanan sistem keuangan digital, Pos Indonesia menghadirkan layanan publik yang bisa mengakomodir penerima BSU yang tidak mempunyai akses diigital, dengan layanan langsung di kantorpos. Namun PosIND pun memiliki dan menerapkan teknologi canggih dalam kerja fund disbursement ini. Penerapan atau penggunaan teknologi melalui PGC dan juga aplikasi Pospay membuat kerja PosIND lebih cepat dan moderen yang mengikuti pesatnya kemajuan teknologi.
Selanjutnya: IHSG Naik 0,43% ke 7.035 pada Sesi I Jumat (11/7), ARTO, INKP, BBTN Top Gainers LQ45
Menarik Dibaca: Blibli Mulai Buka Pre-Order Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Simak Promo Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News