Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah serius menggenjot pemanfaatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Mulai 1 Januari 2019 kebijakan ini akan berlaku efektif.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, dari penerapan TKDN ini di tahun depan diramal dapat menghemat devisa sebesar US$ 2 miliar. Untuk mencapainya, pemerintah juga berupaya melakukan sejumlah evaluasi dari rencana penerapan TKDN ini.
Menurut Luhut saat ini sudah banyak sektor yang sudah memenuhi presentase dari penerapan TKDN. Namun ia juga tak memungkiri ada juga yang belum sesuai yang diharapkan.
"Di tahun depan dari penerapan TKDN kami targetnya ingin hemat devisa US$ 2 miliar. Untuk itemnya bervariasi tidak bisa dijelaskan satu-satu karena banyak," kata Luhut akhir pekan lalu.
Dengan begitu dari hasil evaluasi tersebut pemerintah optimistis dapat mencapai target penghematan devisa dari berkurangnya impor tersebut.
"Kelihatannya dari angka angka yang kita lihat sementara bisa menghemat cukup besar tahun depan. Itu akan menimbulkan vendor-vendor baru di kita atau meningkatkan performance dari vendor vendor itu," lanjut dia
Sebelumnya, Luhut juga mengatakan mengenai beleid yang mengatur TKDN yakni peraturan presiden (Perpres) telah jelas. Luhut yang juga sebagai Ketua penyelenggaraan dari penerapan TKDN ini juga mengatakan nantinya semua produk yang diproduksi dalam negeri akan digunakan demi memenuhi kebijakan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
