kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Pendukung Prabowo dikerahkan serbu MK, Rabu nanti


Jumat, 01 Agustus 2014 / 16:02 WIB
Pendukung Prabowo dikerahkan serbu MK, Rabu nanti
ILUSTRASI. Logo Aksi Cepat Tanggap (ACT).


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tim pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan kembali dikerahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang perdana gugatan hasil pemilu presiden pada Rabu (6/8/2014). Kehadiran pendukung Prabowo-Hatta ini dimaksudkan untuk mengawal jalannya proses persidangan di MK.

"Kami imbau ke pendukung Prabowo-Hatta untuk mengawal bersama-sama karena sidang akan dimulai tanggal 6 Agustus. Kami berharap agar seluruh relawan Prabowo-Hatta untuk menghadiri sidang MK dan kawal kasus ini," kata anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (1/8/2014).

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), total perolehan suara Prabowo-Hatta mencapai 62.576.444 suara (46,85 persen). Adapun pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraih suara 70.997.855 (53,15 persen). Tim Prabowo-Hatta memutuskan menarik diri dari proses pemilu sebelum KPU menetapkan hasil rekapitulasi final pada 22 Juli.

Prabowo menuding keputusan KPU cacat lantaran tidak menggubris rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pada Jumat (25/7/2014), tim hukum Prabowo-Hatta melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka awalnya mengklaim ada 21 juta suara bermasalah yang tersebar di 52.000 tempat pemungutan suara (TPS). Namun, Andre kemudian mengklaim suara bermasalah meningkat menjadi 50 juta suara yang tersebar di 210.000 TPS.

Terkait gugatan itu, MK akan menggelar sidang perdana pada 6 Agustus. MK selanjutnya akan memutuskan perkara perselisihan suara itu maksimal pada 22 Agustus 2014. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×