kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.513   23,00   0,15%
  • IDX 7.724   -10,91   -0,14%
  • KOMPAS100 1.201   -0,63   -0,05%
  • LQ45 959   0,26   0,03%
  • ISSI 232   -0,50   -0,21%
  • IDX30 492   -0,06   -0,01%
  • IDXHIDIV20 592   0,92   0,16%
  • IDX80 137   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 143   0,06   0,04%
  • IDXQ30 164   0,05   0,03%

Pendapatan untuk Konsumsi Turun, Tapi Pembayaran Cicilan dan Tabungan Meningkat


Selasa, 09 Januari 2024 / 12:56 WIB
Pendapatan untuk Konsumsi Turun, Tapi Pembayaran Cicilan dan Tabungan Meningkat
ILUSTRASI. Pengunjung Pendapatan Masyarakat untuk Konsumsi Menurun, Tetapi Pembayaran Cicilan dan Tabungan Meningkat.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rata-rata porsi pendapatan masyarakat yang dibelanjakan pada Desember 2023 sedikit menurun bila dibandingkan dengan bulan November 2023.

Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) yang terbit Selasa (9/1) menunjukkan, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio Desember 2023 sebesar 74,3%. Rasio tersebut turun tipis, bila dibandingkan dengan rasio pada bulan Oktober 2023 yang sebesar 75,3%.

Rata-rata porsi konsumsi per kelompok terpantau menurun untuk semua tingkat pengeluaran, kecuali responden dengan pengeluaran Rp 2,1 juta sampai Rp 3 juta per bulan.

Baca Juga: Tren Kenaikan Konsumsi Masyarakat Diproyeksi Berlanjut pada 2024

Tingkat pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta mengalami penurunan 0,5 poin menjadi 75,2. Kemudian pengeluaran Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta menurun 1 poin menjadi 71,2, dan pada kelompok pengeluaran Rp lebih dari 5 juta menurun 1,4 poin menjadi 71,2.

Kemudian,  konsumsi per kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta tetap stabil di 73,3, dan pengeluaran pada kelompok Rp 2,1 juta sampai Rp  3 juta meningkat 1,2 poin menjadi 76,3.

Survei tersebut juga menunjukkan, rata-rata porsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membayar utang atau cicilan pun meningkat. Ini tercermin dari debt to income ratio mengalami peningkatan menjadi 10,0% pada Desember 2023 dari 9,3% pada periode sebelumnya.

Sementara itu proporsi pendapatan konsumen yang disimpan atau saving to income ratio tercatat sedikit meningkat dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu menjadi sebesar 15,7%

Sementara itu, kondisi tabungan masyarakat per kelompok pengeluaran rata-rata mengalami peningkatan.

Baca Juga: Nilai Belanja Masyarakat Naik di Akhir 2023, Ini Pendorongnya

Untuk tabungan kelompok pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta meningkat 0,9 poin menjadi 16,7, tabungan dengan kelompok Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta meningkat 0,2 poin atau menjadi 17,2, dan tabungan dari kelompok pengeluaran lebih dari Rp 5 juta meningkat 0,5 poin menjadi 16,7.

Sedangkan tabungan dengan kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta tetap stabil di 14,6, dan kelompok pengeluaran Rp 2,1 juta sampai Rp 3 juta tabungannya menurun 1,1 poin menjadi 14,6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×