Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadwal pendaftaran seleksi calon pegawai negeri (CPNS) kembali diundur menjadi Juli-Agustus 2024.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.
"(Pelaksanaan seleksi CPNS kemungkinan) Juli-Agustus ya," ujar Anas di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dilansir Kompas TV, Kamis (4/7/2024).
Alasan penundaan CPNS jadi Juli-Agustus 2024
Menurut Anas, penundaan terjadi karena banyak kementerian/lembaga dan pemerintah daerah belum mengusulkan formasi untuk memenuhi kuota yang disediakan.
Kementerian PANRB menyediakan sekitar 200.000 formasi CPNS 2024 khusus lulusan baru atau fresh graduate. Namun, finalnya, jumlah yang diusulkan instansi baru mencapai 130.341 formasi hingga awal Juli 2024.
"Terkait dengan CPNS ini, kaitannya dengan pengusulan dari kementerian atau lembaga," ungkap Anas.
Dengan belum terpenuhinya kuota formasi yang diusulkan instansi, Kementerian PANRB pun memutuskan untuk menunda pembukaan pendaftaran seleksi CPNS menjadi antara Juli atau Agustus 2024.
Baca Juga: Inilah Formasi CPNS & PPPK 2024, Segera Buat Akun SSCASN di Sscasn.bkn.go.id
"Inilah yang menyebabkan kita menunggu karena formasi yang kita berikan tidak diusulkan kementerian atau lembaga maupun pemerintah daerah," tutur Anas.
Masyarakat diimbau tunggu pengumuman resmi
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merancang lini masa tiga periode pembukaan seleksi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024.
Dikutip dari laman BKN, periode I mulai minggu ketiga Maret 2024 merupakan pengumuman dan seleksi administrasi sekolah kedinasan.
Realisasinya, pendaftaran dan seleksi administrasi sekolah kedinasan dibuka pada 15 Mei dan berakhir pada 17 Juni 2024.
Periode II yang merupakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK rencananya akan dimulai pada Juni 2024. Sementara periode III, pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK akan digelar pada Agustus 2024.
Baca Juga: CPNS Segera di Buka, Ada 40.021 Formasi CPNS Penempatan di IKN
Namun, berdasarkan keterangan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) kemungkinan baru digelar mulai Juli atau Agustus 2024, mundur dari rencana awal.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama, mengaku belum ada pembahasan lebih lanjut terkait kemunduran jadwal pendaftaran CPNS 2024.
Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
"Terkait itu belum ada pembahasan lebih lanjut. Jadi kami minta masyarakat menunggu pengumuman resminya dari Panselnas," kata Vino, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/7/2024).
Pemerintah berniat membuka lowongan 1.289.824 CASN yang terdiri dari 427.650 formasi instansi pusat dan 862.174 formasi instansi daerah.
Jutaan formasi CPNS dan PPPK tersebut bertujuan untuk memenuhi total kebutuhan 2,3 juta formasi.
Setelah pendaftaran dibuka, calon pelamar dapat melihat perincian formasi CPNS dan PPPK melalui portal ASN Karier dengan alamat sscasn.bkn.go.id.
Baca Juga: PPPK Bisa Daftar CPNS 2024? Ini Penjelasan BKN
Berikut cara mengecek formasi CASN:
- Buka situs https://sscasn.bkn.go.id
- Halaman akan menampilkan fitur ASN Karier untuk melihat lowongan CPNS yang dibuka
- Pilih tingkat pendidikan, baik SD, SMP, SMA, diploma, sarjana, master, doktor, atau tenaga kesehatan
- Pilih program studi atau jurusan pendidikan
- Masukkan nama instansi pemerintah yang membuka lowongan CPNS, baik kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah
- Pilih jenis pengadaan, mencakup CPNS, PPPK guru, PPPK tenaga kesehatan, atau PPPK teknis
- Selanjutnya, klik "Cari"
- Terakhir, laman ASN Karier dari BKN akan memuat daftar formasi CPNS dan PPPK yang tersedia.
Kendati demikian, perincian formasi tersebut hanya tersedia saat pendaftaran CPNS 2024 resmi dibuka oleh pemerintah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaftaran CPNS Kembali Diundur Jadi Juli-Agustus 2024"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News