kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pencarian AirAsia QZ8501 sementara dihentikan


Minggu, 28 Desember 2014 / 19:29 WIB
Pencarian AirAsia QZ8501 sementara dihentikan
ILUSTRASI. Anak-anak bermain?di area proyek pembangunan perumahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2). (KONTAN/Muradi)


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan SAR Nasional menghentikan sementara pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak pukul 07.55 pagi tadi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, saat melakukan konferensi pers di Kantor Basarnas, di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12). 

"Malam ini, pencarian pesawat ditunda sementara. Karena kami tidak menginginkan tim SAR kami juga mendapat musibah," kata Soelistyo. 

Soelistyo menjelaskan, ada beberapa kendala yang ditemukan jika personelnya melakukan pencarian di perairan pada malam hari. Salah satunya adalah gelombang besar. Sehingga pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya, Senin (29/12/2014) pagi hari. 

Soelistyo menjelaskan, jajarannya bakal memperkuat koordinasi dan mengatur struktur komando kendali dengan pemerintah daerah dan badan SAR di sekitar lokasi, seperti di Pangkal Pinang.

"Saya terus berusaha mencoba dengan seluruh kekuatan Basarnas dan pendukungnya, tahap pertama (pencarian) adalah tujuh hari. Kemudian kami evaluasi dan (waktu) akan diperpanjang sesuai perkembangan potensi informasi di lapangan," kata Soelistyo. 

Basarnas juga telah mendirikan posko untuk memberi informasi perkembangan perihal peristiwa ini. Yakni posko utama di lantai 14 Kantor Basarnas, posko taktis di Pangkal Pinang dan Batam. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×