kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pemerintah sampaikan duka cita soal AirAsia QZ8501


Minggu, 28 Desember 2014 / 18:41 WIB
Pemerintah sampaikan duka cita soal AirAsia QZ8501
ILUSTRASI. Ini Perhitungan Denda Telat Bayar Pajak Motor dan Mobil dari 2 hari hingga 3 Tahun. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/17.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat pencarian pesawat AirAsia QZ8051. Kalla menilai dengan durasi waktu yang mencapai 10 jam ini, kemungkinan besar pesawat telah terjadi kecelakaan.

"Dengan sudah lebih 10 jam ini, kemungkinan besar sudah terjadi kecelakaan," kata Kalla di Kantor Basarnas, Minggu (28/12).

Kalla menekankan, peristiwa menghilangnya kontak pesawat AirAsia QZ8051 itu sulit dinyatakan selamat lantaran sejak pukul 06.18 pesawat tersebut hilang kontak hingga akhirnya resmi dinyatakan hilang pada pukul 07.55.

Untuk itu, Kalla menyampaikan duka citanya kepada keluarga korban dan kru pesawat. "Pemerintah menyatakan keprihatinannya dan duka cita yang mendalam."

Dikatakan Kalla, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat sudah mengerahkan seluruh kemampuannnya, termasuk sejumlah pesawat.

Di kesempatan itu, Kalla juga menyampaikan Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan pencarian pesawat tersebut. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×