kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.349   90,00   0,55%
  • IDX 7.073   43,40   0,62%
  • KOMPAS100 1.037   7,79   0,76%
  • LQ45 810   -1,46   -0,18%
  • ISSI 212   1,87   0,89%
  • IDX30 422   0,11   0,03%
  • IDXHIDIV20 506   -1,11   -0,22%
  • IDX80 117   0,24   0,20%
  • IDXV30 121   0,19   0,16%
  • IDXQ30 138   -0,30   -0,22%

Penasihat Khusus Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi 2024 di Atas 5%


Selasa, 04 Februari 2025 / 16:01 WIB
Penasihat Khusus Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi 2024 di Atas 5%
ILUSTRASI. Seorang pembeli memilih tomat yang dijual di lapak Pasar Parit Besar, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (3/2/2025). Pemerintah sepakat untuk menjaga tingkat inflasi 2025 di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen guna mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nz


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID-JAKARTA Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tetap berada di atas 5%.

Hal ini didorong oleh berbagai momen yang terjadi pada semester I dan kuartal IV.

Bambang menjelaskan, pada kuartal IV-2024 terdapat momen pilkada dan tahun baru. Sementara pada semester I-2024 terdapat momen puasa dan lebaran.

Baca Juga: Harga Minyak Global Koreksi Imbas Trump Tunda Tarif untuk Meksiko dan Kanada

Perkiraan saya, 2024 secara keseluruhan masih di atas 5%," ujar Bambang dalam Starting Year Forum 2025, Selasa (4/2).

Ia menekankan bahwa ketika harga komoditas tidak berada dalam kondisi puncak atau booming, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh berbagai event.

Event-event besar, baik yang bersifat rutin seperti lebaran, natal dan tahun baru, maupun yang bersifat non rutin seperti pemilu yang diadakan setiap empat tahun sekali, sangat membantu mendorong aktivitas ekonomi nasional.

Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia Bisa Tumbuh Lebih Tinggi Jika Regulasi Impor Dicabut

Namun, ia juga memberikan catatan bahwa pada 2025, tantangan ekonomi akan lebih besar karena tidak ada lagi pemilu, baik di pusat maupun di daerah.

"Kalau bicara puasa, lebaran natal dan tahun baru pasti ada, tapi artinya mesin yang mendorong konsumsi yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi tidak sekuat di 2024," katanya.

Baca Juga: Moskow: Indonesia jadi Mitra Kunci Rusia di Asia Pasifik

Selanjutnya: Cuaca Besok, Yogyakarta dan Sekitarnya Kompak Cerah Berawan

Menarik Dibaca: Cuaca Besok, Yogyakarta dan Sekitarnya Kompak Cerah Berawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×