kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Penanaman Modal Asing Akan Susut Jelang Pemilu, Investor Wait and See


Jumat, 08 Desember 2023 / 07:00 WIB
Penanaman Modal Asing Akan Susut Jelang Pemilu, Investor Wait and See
ILUSTRASI. Ekonom Bank Syariah Indonesia melihat kemungkinan tren penanaman modal asing (PMA) akan turun di akhir 2023. . ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/Spt.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 makin dekat. Ekonom Bank Syariah Indonesia Kurniawati Yuli Ashari melihat kemungkinan tren penanaman modal asing (PMA) akan turun di akhir 2023. 

Bila menilik pola musiman, memang biasanya jelang pesta rakyat para investor akan menahan ekspansinya. Ini sehubungan dengan arah politik yang masih belum pasti.

“Prospek PMA menjelang tahun politik, terutama di akhir tahun ini akan cenderung turun karena investor akan wait and see terhadap kondisi politik,” tutur Kurniawati kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12). 

Baca Juga: Pemilu 2024 Tak Akan Gerus Prospek Penanaman Modal Asing

Ia menduga, tren tersebut akan berlangsung hingga akhirnya para penanam modal bisa mendapat gambaran terkait kebijakan dari presiden terpilih. 

Menuurtnya, arah kebijakan terkait struktural ekonomi dalam negeri dan kemudahan iklim investasi menjadi kunci penting bagi investor untuk tetap menanamkan modal di Indonesia. 

Dari perkembangan tersebut, Kurniawati pun memperkirakan PMA di sepanjang tahun 2023 akan berada di kisaran US$ 20 miliar hingga uS$ 21 miliar. 

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×