Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 makin dekat. Ekonom Bank Syariah Indonesia Kurniawati Yuli Ashari melihat kemungkinan tren penanaman modal asing (PMA) akan turun di akhir 2023.
Bila menilik pola musiman, memang biasanya jelang pesta rakyat para investor akan menahan ekspansinya. Ini sehubungan dengan arah politik yang masih belum pasti.
“Prospek PMA menjelang tahun politik, terutama di akhir tahun ini akan cenderung turun karena investor akan wait and see terhadap kondisi politik,” tutur Kurniawati kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12).
Baca Juga: Pemilu 2024 Tak Akan Gerus Prospek Penanaman Modal Asing
Ia menduga, tren tersebut akan berlangsung hingga akhirnya para penanam modal bisa mendapat gambaran terkait kebijakan dari presiden terpilih.
Menuurtnya, arah kebijakan terkait struktural ekonomi dalam negeri dan kemudahan iklim investasi menjadi kunci penting bagi investor untuk tetap menanamkan modal di Indonesia.
Dari perkembangan tersebut, Kurniawati pun memperkirakan PMA di sepanjang tahun 2023 akan berada di kisaran US$ 20 miliar hingga uS$ 21 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News