kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemprov DKI siap tukar guling lahan dengan Kemenlu


Rabu, 26 Juni 2013 / 15:36 WIB
Pemprov DKI siap tukar guling lahan dengan Kemenlu
ILUSTRASI. Jangan Asal Pilih! Kenali Jenis-Jenis Acid Sesuai dengan Jenis Kulit


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah DKI Jakarta akan membangun stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di bilangan Senayan, Jakarta. Rencananya, stasiun tersebut akan dibangun di lahan milik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang selama ini dipakai sebagai pusat pelatihan diplomat. 

Untuk memanfaatkan lahan tersebut, pemerintah DKI akan melakukan ruislag (tukar guling) kantor Walikota Jakarta Selatan yang sudah kosong dengan gedung pusat pelatihan diplomat milik Kemenlu tersebut.

"Kantor pusat pelatihan Kemenlu akan berubah menjadi statisun. Stasiun tersebut nantinya akan berhubungan dengan mal-mal di sekitarnya," ujar Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat usai mendampingi wapres saat menerima Gubernur DKI Joko Widodo di Istana Wakil Presiden, Rabu (26/6).

Proses pembangunan stasiun dan ruislag ini masih terus dikoordinasikan. Menurut Yopie, Wapres berharap koordinasi antarpemerintah dipercepat, sehingga proses pembangunan MRT bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Boediono tidak ingin lagi jadwal pembangunan MRT molor karena masalah administrasi dan masalah koordinasi.

Selain itu, Yopie bilang, Jokowi juga membeberkan rencananya membangun perlintasan kereta api agar tidak sebidang. Sebab selama ini, perlintasan kereta api yang sebidang kerap memunculkan kemacetan baru, apalagi saat ini jumlah perjalanan kereta lebih banyak. "Jika makin sering lintasan buka tutup itu akan menimbulkan kemacetan baru," tutur Yopie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×