kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemprov DKI akan terbitkan jaminan pendanaan MRT


Kamis, 30 Mei 2013 / 21:23 WIB
Pemprov DKI akan terbitkan jaminan pendanaan MRT
ILUSTRASI. Berikut ini 7 Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Install Ulang


Reporter: Fahriyadi | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Jaminan Pendanaan untuk megaproyek Mass Rapid Transit (MRT).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) mengatakan bahwa Pergub yang diteken Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) akan segera terbit. "Penyusunan Pergub bisa dilakukan secara verbal dan itu cepet dan itu segera diterbitkan," ujar Ahok, Kamis (30/5).

Ahok menambahkan bahwa Pergub itu rencananya bakal menjamin kontraktor pemenang tender untuk menjalankan pengerjaan fisik proyek MRT ini

Komisaris PT MRT Jakarta Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan bahwa Pergub yang berisi surat penjaminan pendanaan tidak itu tidak ada masalah dan akan segera dikeluarkan.

"Kemarin saya tanyakan ke Jokowi, MRT serius ga? Dia jawab serius," ujar Erry.

Erry mengatakan bahwa Pergubnya bisa keluar dalam pekan ini atau paling lama pekan depan. Ia bilang drafnya sudah disepakati tentang jaminan pendanaan ini.

Ia bilang tidak ada perubahan jumlah pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yakni sekitar 125 miliar yen.

Erry mengatakan bahwa PT MRT Jakarta juga akan mulai membahas draf kontrak dengan konsorsium pemenang proyek. "Kita akan duduk bareng dengan konsorsium dan diharapkan dua pekan bisa rampung," tandasnya.

Menurut Erry, setelah kontrak itu disepakati dan diteken, maka proyek itu bisa di groundbreaking dan mulai konstruksi tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Natal Pardede mengatakan perusahaannya yang notabene pemenang tender MRT belum diinformasikan terkait pembahasan kontrak. "Kami belum tahu, tapi prinsipnya sudah siap untuk kontrak dan konstruksi," kata Natal.

Natal mengatakan bahwa setelah kontrak nantinya disepakati, maka proses selanjutnya yang dilakukan konsorsium adalah menyelesaikan detail desain dan menyusun jadwal kerja.

"Ditetapkan dulu jadwal penyelesaian semua proses dan belum bisa memastikan kapan konstruksi fisik dilakukan," tambahnya.

Mengenai pernyataan Direktur Utama PT MRT, Dono Boestami sebelumnya yang mengatakan konstruksi fisik MRT bisa dikontruksi pada Oktober mendatang, Natal mengatakan itu bisa saja dilakukan tergantung dari semua pihak mengalokasikan waktunya untuk mempercepat pembangunan proyek ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×