Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Keinginan warga Syiah untuk merayakan Lebaran Idul Fitri di Kampung halaman Sampang, Madura, Jawa Timur tampaknya terpenuhi.
Pasalnya, pemerintah pusat berjanji akan memfasilitasi warga Syiah agar bisa pulang kampung dan merayakan Lebaran di kampung halaman bersama sanak saudara dan keluarga.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Kamis (1/8).
"Pemerintah akan berupaya memfasilitasi mereka (warga Syiah) kembali ke kampung halaman. Meskipun nanti bukan di rumahnya yang lama, tetapi setidaknya yang dekat-dekat situ lah. Kami upayakan mereka sudah di sana pada Lebaran," tutur Agung.
Menurut Agung, dari hasil perundingan dan dialog yang difasilitasi pemerintah pusat antara warga Syiah dengan warga Sunni telah menunjukkan hal-hal positif. Semua pihak, Agung mengklaim, menerima kembali kedatangan warga Syiah ke kampung halamannya. Keduanya juga sama-sama mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.
Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali juga mengatakan, perundingan antara warga Syiah dan Sunni sudah menunjukkan kemajuan dan titik terang.
Kedua belah pihak masih memiliki ikatan darah dan persaudaraan satu sama lain. Jadi keinginan untuk kembali hidup bersama lagi, kembali mencuat pasca pemerintah melalui para ulama memberikan pencerahan dan pemahaman tentang kondisi yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News