Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah memberikan kebebasan bagi warga Syiah, Sampang, Madura untuk menentukan tempat tinggal mereka pasca penyerangan dua pekan lalu. Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, mengatakan penentuan tempat tinggal itu berdasarkan pilihan warga Syiah.
Suryadharma mengaku sedang menanti keinginan masing-masing warga apakah akan kembali ke tempat tinggal semula atau justru menghendaki pemindahan tempat (relokasi). "Prinsip dasarnya adalah pilihan mereka," ucap Suryadharma, Rabu (5/9).
Asal tahu saja, saat ini warga Syiah berada di tempat penampungan pasca penyerangan Minggu (26/8) lalu. Muncul wacana untuk memindahkan warga Syiah tersebut dari tempat tinggal mereka selama ini di dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Sampang, Madura.
Menurut Suryadharma, keputusan itu merupakan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah daerah. Katanya, pemerintah saat ini mengutamakan untuk mengembalikan dan memulihkan keamanan dan rasa aman bagi para korban kerusuhan tersebut. Selain itu, dia bilang pemerintah berupaya memperhatikan aspek kemanusiaan seperti masalah makanan dan minuman, tempat istirahat para pengungsi dan kesehatan serta pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News