kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.904   5,00   0,03%
  • IDX 6.659   24,30   0,37%
  • KOMPAS100 961   5,12   0,54%
  • LQ45 749   4,51   0,61%
  • ISSI 211   0,92   0,44%
  • IDX30 389   1,88   0,48%
  • IDXHIDIV20 469   2,38   0,51%
  • IDX80 109   0,68   0,62%
  • IDXV30 114   0,39   0,35%
  • IDXQ30 128   0,64   0,51%

Pemerintah upayakan bantuan untuk mendukung perkuliahan online di daerah 3T


Kamis, 20 Agustus 2020 / 15:37 WIB
Pemerintah upayakan bantuan untuk mendukung perkuliahan online di daerah 3T
ILUSTRASI. Pemerintah upayakan bantuan untuk mendukung perkuliahan online di daerah 3T. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, segala bentuk aktivitas tatap muka ditiadakan. Salah satunya perkuliahan di semua universitas. 

Perkuliahan yang semula tatap muka diganti dengan perkuliahan daring. Tidak jarang mahasiswa dan dosen mengalami kendala dengan sistem ini.

Baca Juga: Tata cara dan jadwal registrasi mahasiswa baru UB jalur SBMPTN 2020

Yang paling berdampak adalah mahasiswa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Banyak dari mereka yang tidak memiliki gawai dan keterbatasan akses internet serta pulsa. 

Untuk mengatasinya pemerintah, mengupayakan berbagai bantuan. Hal ini disampaikan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti), Nizam, yang dikutip dari situs resmi Kemendikbud (19/08).

Dalam upaya mensukseskan pembelajaran jarak jauh, Dirjen Dikti melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan menggandeng penyedia layanan internet dan Kementerian Kominfo. 

Pemerintah berupaya menyediakan platform pembelajaran yang bisa diakses gratis serta layanan internet. Untuk daerah 3T sendiri, Nizam berkoordinasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). 



TERBARU

[X]
×