Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Saat ini, terdapat lebih dari 2.000 jenis pelatihan yang tersedia di program kartu prakerja. Menurut Denni, dari ribuan jenis pelatihan tersebut beragam pelatihan yang diminati peserta, dengan harga beragam yakni mulai dari Rp 24.000 hingga Rp 1,5 juta.
Adapun, jenis pelatihan yang paling diminati seperti pelatihan Bahasa Inggris baik grammar dan Toefl, pilihan kerja sampingan di masa corona, menjadi staf administrasi dan sekretaris, teknik melamar, hingga pelatihan bisnis online di instagram dan content creator di youtube.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono berharap agar peserta kartu prakerja memilih jenis pelatihan secara cermat dan jeli, sehingga pelatihan yang didapatkan bisa dimanfaatkan dalam mencari pekerjaan.
Baca Juga: Sah, 28,3 juta debitur kredit mikro dapat subsidi bunga dan angsuran ditunda 6 bulan
"Harapan saya, peserta ini jeli, karena banyak pelatihan yang ditawarkan yang cukup bagus. Setelah mereka berlatih, keterampilan yang dimiliki lewat pelatihan online dan insentif ini bisa digunakan menjadi peluang baru untuk bekerja," kata Bambang.
Sebagai informasi, anggaran yang disiapkan dalam program kartu prakerja ini sebesar Rp 20 triliun, dimana ditargetkan akan ada 5,6 juta peserta yang ikut serta.
Setiap peserta mendapatkan Rp 3,55 juta dengan rincian Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 2,4 juta insentif selama 4 bulan, dan Rp 150.000 sebagai insentif setelah mengisi survei terkait pelatihan yang dijalani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News